Sabtu, 4 Oktober 2025

Hatta Rajasa Tak Suka dengan Pemuda Menganggur

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menjelaskan jumlah besar generasi muda Indonesia perlu dioptimalkan.

Penulis: Husein Sanusi
zoom-inlihat foto Hatta Rajasa Tak Suka dengan Pemuda Menganggur
tribunnews.com/ismanto
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa yang kini menjadi Menko Ekonomi di Kabinet Indonesia Bersatu II

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menjelaskan jumlah besar generasi muda Indonesia perlu dioptimalkan. Bila tidak, ancaman pengangguran yang cukup besar bisa terjadi di negeri ini.

PAN menurut Hatta  wajib memberdayakan potensi generasi muda tersebut.

"Kalau generasi muda yang jumlahnya besar itu menganggur, bahaya bagi perekonomian bangsa ini," ujar Hatta Rajasa pada peluncuran program wirausaha Mapan (Maju Bersama PAN) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Koordinasi Organisasi Otonom dan Hubungan Antar Lembaga (Bakokal) di rumah PAN, Jl Warung Buncit, Sabtu (31/3/2012).

Karena itu, lanjut Hatta, PAN akan mengambil bagian strategis dalam pemberdayaan generasi muda menjadi generasi yang mandiri. Generasi yang mampu membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain di sekitarnya.

Melalui program Mapan, menurut Menko Perekonomian ini, generasi muda di Indonesia akan diberi bimbingan, dimasukkan dalam program inkubator, dilatih, dibukakan akses dan diberikan modal, sehingga bisa bekerja secara mandiri. Generasi muda yang akan dibimbing dan didampingi tersebut, tidak mensyaratkan yang bersangkutan harus kader PAN.

"Yang terpenting adalah mereka memiliki kemauan kuat untuk bekerja keras dan mandiri," ujarnya.

Menurut Hatta, program Mapan ini akan berlangsung di seluruh Indonesia. Hanya saja, pada tahap awal akan dimulai di beberapa kota, termasuk Makassar.

Rencananya, Program Mapan di Makassar akan digelar 12 Mei 2012. Peserta program ini nantinya akan diminta membuat proposal atau dalam bentuk business plan.
Berdasarkan proposal itulah akan dilakukan penilaian untuk tindak lanjut atau start up company (memulai) usaha. "Nanti para peserta ini akan dilakukan ekshibisi di Jakarta," ujar Hatta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved