Ibu Negara Sakit
Dokter: Ibu Ani Harus Istirahat dan Hindari Lemak
Dokter melarang ANi Yudhoyono mengkonsumsi makanan berlemak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Djoko Rahardjo, SpB, Salah satu Anggota tim dokter kepresidenan yang menangani Ibu Negara Ani Yudhoyono, menuturkan bahwa pasca operasi yang telah dilakukan, Ani dianjurkan untuk menghindari ragam makanan yang mengandung lemak tinggi.
"Dokter mengajurkan Ibu (Ani) harus mengkonsumsi dan berpola makaan yang rendah lemak," ujar dr Djoko kepada wartawan usai melepas Ibu Ani meninggalkan RSPAD, Minggu (18/3/2012).
Djoko mengatakan bahwa sesampainya di rumah nenek satu cucu tersebut tidak boleh melakukan kegiatan apapun . "Tadi semua sudah lihat Ibu Negara sudah pulang, mudah-mudahan selanjutnya beliau selalu sehat," tambahnya.
Istri Presiden SBY juga sudah tidak perlu menjalani rawat jalan, dan tim dokter menyatakan Ani sehat 100 persen. Diberitakan sebelumnya, Ibu Negara menjalani operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya dengan menggunakan metode kolesistektomi laparoskopik. Dokter membuat tiga lubang berdiameter 0,5 sentimeter hingga 1 sentimeter. Lubang digunakan untuk melihat ke dalam menggunakan teleskop dan untuk mengambil kandung empedu.
Operasi berlangsung selama 60 menit, ditangani 13 dokter dari tim dokter Kepresidenan. "Pascatindakan operasi, Ibu Negara dalam keadaan baik dan masih dalam perawatan sampai 2 hari ke depan. Terimakasih atas dukungn doa masyarakat Indonesia," demikian diutarakan Aris kepada wartawan, usai operasi dilakukan, di RSPAD, Jakarta Jumat (16/3/2012) kemarin.