Mantan Kapolri Meninggal
Kapolri Dibyo Widodo Senantiasa Berada di Lapangan
Kapolri periode 1996-1998 Jenderal Polisi Purnawiawan Dibyo Widodo merupakan sosok pemimpin yang selalu turun ke lapangan bila terjadi suatu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri periode 1996-1998 Jenderal Polisi Purnawiawan Dibyo Widodo merupakan sosok pemimpin yang selalu turun ke lapangan bila terjadi suatu kejadian.
Dijelaskan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasutiaon bahwa Kapolri ke 13 tersebut memang lama bertugas di Reserse Kriminal (Reskrim), sehingga bila ada kasus, saat beliau bertugas di Polda Metro Jaya, selalu langsung ke lapangan untuk mengecek kejadian.
“Memang itulah yang diharapkan, seorang pimpinan itu harus ada di lapangan, itu yang diharapkan bukan kepemimpinan dibelakang meja,” ungkap Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2012).
Selain itu, suami dari Dewi Poernomo Aryanti ini merupakan sosok yang tegas.
“Dalam pelaksanaan reward and phunisment beliau selalu memberikan penghargaan kepada yang berpestasi dan teguran kepada bagi yang melanggar. Sehingga hal itu bisa dicontoh,” terangnya,
Dibyo Widodo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, besok, Jumat (16/3/2012) setelah shalat Jumat. Rencananya pada hari ini jenazahnya akan diterbangkan dari Singapura menuju Jakarta dan tiba di Bandara Halim Pedana Kusamah pukul 19.00 WIB.
Setibanya di Jakarta, jenazah akan di semayamkan di rumah duka Jalan Metro 7 Nomor 28 Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui Kapolri periode 1996-1998 Jenderal Polisi (purn) Dibyo Widodo meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Glend Eagles Singapura pada pukul 11.15 WIB waktu setempat, Kamis (15/3/2012).
Sebelum meninggal, pria kelahiaran Purwokerto tersebut sempat tak sadarkan diri selama dua hari sampai akhirnya terkena serangan jantung.