Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Dadong: Rp 100 Juta untuk Taruhan Jabatan Nyoman

Terdakwa Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Direktorat Pengembangan dan Pembinaan Kawasan Transmigrasi (P2KT), Dadong Irbarelawan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Dadong: Rp 100 Juta untuk Taruhan Jabatan Nyoman
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kabag Perencanaan dan Evaluasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Dadong Irbarelawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Direktorat Pengembangan dan Pembinaan Kawasan Transmigrasi (P2KT), Dadong Irbarelawan mengaku meminta uang tambahan Rp 100 Juta saat menagih Rp 1,5 Miliar kepada Dharnawati.

Hal itu diungkapkan Dadong di depan majelis hakim saat sidang lanjutan dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, (5/32012). "Itu ada cerita sendiri," ujarnya saat menjawab pertannyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Diterangkan Dadong, Rp 100 juta itu merupakan uang taruhan jabatan Dirjen P2KT antara Sesditjen I Nyoman Suisnaya dan Dharnawati. Pasalnya, saat itu, muncul rencana akan ada penggantian Dirjen P2KT yang sebelumnya dijabat Herry Heriawan Saleh.

Dharnawati, lanjut Dadong, menjanjikan kepada Nyoman bisa mengusahakan Nyoman naik jabatan menjadi Dirjen P2KT. Pun, Dharnawati sambungnya, mengaku bisa mengupayakan Nyoman naik jabatan melalui kenalannya Danny Nawawi yang mengaku sebagai staf Presiden bidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang berkaitan dengan pekerjaan dan jabatan.

"Pada waktu itu bu Nana meyakinkan ke Nyoman, kalau dirinya berani taruhan. Kalau pak Nyoman jadi Dirjen bayar ke saya Rp 100 juta, kalau gak jadi saya yang bayar Rp 100 juta ke pak Nyoman. Tapi akhirnya dia kalah taruhan, yang jadi Dirjen pak Jamaluddin Malik. Ya sama aja kalah taruhan judi bola, saya disuruh (Nyoman) nagih ke bu Nana, tapi akhirnya gak dibayar," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved