Bentrok Dini Hari di RSPAD
Polisi Periksa Empat Orang Diduga Keluarga Reny
Keluarga Reny Tupessy, perempuan terkait penyerangan RSPAD Gatot Subroto dibawa ke Polres Jakarta Pusat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pria dan dua wanita terkait insiden RSPAD digiring ke Polres Jakarta Pusat. Menurut keterangan sumber, mereka adalah keluarga Reny perempuan terkait penyerangan dini hari di RSPAD Gatot Subroto.
"Dua pria itu suami dan anak laki-laki Reny, sementara dua wanita itu, Reny dan anak perempuannya," ujar sumber kepada Tribunnews.com di Polres Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu(4/3/2012).
Dari pantauan Tribunnews.com, pukul 14.15 WIB terlihat dua mobil berplat hitam tiba di Polres Jakarta Pusat. Satu mobil membawa dua pria, dan satunya lagi membawa dua wanita.
Usai tiba di Polres Jakarta Pusat orang-orang tersebut dibawa kawalan anggota kepolisian pimpinan Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Hengki Haryadi. Keempatnya langsung dibawa ke ruang Kasat Reskrim untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari dua wanita yang diamankan, tampak keduanya menutupi muka mereka dari sorotan kamera wartawan, dua perempuan ini mengenakan kaos. Reny menggunakan kaos hijau tua, sementara anaknya menggenakan kaos putih, bercelana pendek dan berbadan gemuk.
Seperti telah diberitakan sebelumnya terjadi penyerangan sekelompok orang menggunakan mobil dan delapan taksi berwarna putih di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2012) dini hari pukul 01.30 WIB.
Dua korban tewas adalah Stenly A Y Wenno (39), warga Kramat pulo, Gang 6, RT4/3, Kecamatan Senen, Jakarta pusat dan Ricky Tutu Boy (37), warga Jalan F Kalasut RT08/06 Barong Utara, Sorong, Papua. Keduanya kelahiran Ambon, Maluku. Mereka luka di kepala, perut serta kaki akibat sabetan parang dan senjata tajam lainnya.