Mobil Buatan Siswa SMK
Roy Suryo: Harusnya Esemka Diluluskan Saja Saat Uji Emisi
Mobil Esemka buatan siswa SMK di Klaten, Jawa Tengah harusnya diluluskan saja saat uji emisi beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tidak berhasilnya mobil Esemka Rajawali dalam uji emisi sangat disayangkan. Semestinya, mobil buatan siswa SMK di Klaten, Jawa Tengah tersebut diluluskan saja saat uji emisi beberapa waktu lalu.
"Sebaiknya Esemka tetap diluluskan saja, saya akan mendesak PT SMK untuk bisa merevisi dalam waktu 1 bulan dan saya siap mengawalnya," ujar Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Kamis(1/3/2012).
Menurut Roy,jangan membandingkan mobil Esemka dengan produk dari luar negeri. Sebab, kekurangan saat uji emisi semuanya masih bisa diperbaiki.
"Jangan bandingkan Esemka dengan produk luar, bagaikan David dan Golliath karena meski hasil lampu utama pun sesuai prediksi saya kemarin (kurang fokus ke 12000 CD/Candle-Light,baru mencapai 10.900 dan 6700 CD), tetapi itupun masih bisa diperbaiki dengan Kabel-set dan Focussing Reflector saja,"kata Roy.
Roy menambahkan dirinya sudah dengar kabar tidak lolosnya uji emisi mobil Esemka semenjak Selasa sore (28/2/2012) kemarin.
"Saya langsung kontak pak Walikota dan Wakil Walikota, bisa dikonfirm ke beliau-beliau,"jelasnya.
Kendati demikian,kata Politisi Partai Demokrat ini, dirinya memaklumi dan menghormati hasil uji emisi tersebut, meski sebenarnya hasilnya masih bisa dimaksimalkan ke ambang batas emisi CO dengan limit 5 g/km dan HC+NOX dengan limit 0,70 g/km.
"Karena CO Esemka baru bisa mencapai 11,63 g/km dan untuk HC+NOX esemka baru mencapai 2,69 g/km sedikit, ini bisa diperbaiki Catalytic-Converternya,"kata Roy.
Anggota Komisi I DPR ini juga meminta publik tidak kaget Esemka gagal dalam uji emisi. Pasalnya, tidak hanya Esemka, banyak produk-produk (bahkan dari Jerman sekalipun) yang pernah tidak lulus uji Emisi ini.