Sabtu, 4 Oktober 2025

Mobil Buatan Siswa SMK

Roy Suryo: Harusnya Esemka Diluluskan Saja Saat Uji Emisi

Mobil Esemka buatan siswa SMK di Klaten, Jawa Tengah harusnya diluluskan saja saat uji emisi beberapa waktu lalu.

zoom-inlihat foto Roy Suryo: Harusnya Esemka Diluluskan Saja Saat Uji Emisi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Petugas Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) melakukan reconditioning terhadap mobil ESEMKA Rajawali, sebelum melakukan uji emisi, di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tanggerang Selatan, Senin (27/2/2012). Mobil buatan anak SMK di Solo tersebut hari ini menjalani serangkaian test, agar dapat dipergunakan dan diproduksi massal. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Yulis Sulistyawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tidak berhasilnya mobil Esemka Rajawali dalam uji emisi sangat disayangkan. Semestinya, mobil buatan siswa SMK di Klaten, Jawa Tengah tersebut diluluskan saja saat uji emisi beberapa waktu lalu.

"Sebaiknya Esemka tetap diluluskan saja, saya akan mendesak PT SMK untuk bisa merevisi dalam waktu 1 bulan dan saya siap mengawalnya," ujar Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Kamis(1/3/2012).

Menurut Roy,jangan membandingkan mobil Esemka dengan produk dari luar negeri. Sebab, kekurangan saat uji emisi semuanya masih bisa diperbaiki.

"Jangan bandingkan Esemka dengan produk luar, bagaikan David dan Golliath karena meski hasil lampu utama pun sesuai prediksi saya kemarin (kurang fokus ke 12000 CD/Candle-Light,baru mencapai 10.900 dan 6700 CD), tetapi itupun masih bisa diperbaiki dengan Kabel-set dan Focussing Reflector saja,"kata Roy.

Roy menambahkan dirinya sudah dengar kabar tidak lolosnya uji emisi mobil Esemka semenjak Selasa sore (28/2/2012) kemarin.

"Saya langsung kontak pak Walikota dan Wakil Walikota, bisa dikonfirm ke beliau-beliau,"jelasnya.

Kendati demikian,kata Politisi Partai Demokrat ini, dirinya memaklumi dan menghormati hasil uji emisi tersebut, meski sebenarnya hasilnya masih bisa dimaksimalkan ke ambang batas emisi CO dengan limit 5 g/km dan HC+NOX dengan limit 0,70 g/km.

"Karena CO Esemka baru bisa mencapai 11,63 g/km dan untuk HC+NOX esemka baru mencapai 2,69 g/km sedikit, ini bisa diperbaiki Catalytic-Converternya,"kata Roy.

Anggota Komisi I DPR ini juga meminta publik tidak kaget Esemka gagal dalam uji emisi. Pasalnya, tidak hanya Esemka, banyak produk-produk (bahkan dari Jerman sekalipun) yang pernah tidak lulus uji Emisi ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved