Capres PKS Diumumkan Setelah Pemilun Legislatif

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) memastikan, calon presiden (capres) yang akan diusung resmi diumumkan setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif. Hal ini dikatakan oleh Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq, Jumat (17/02/2011).

Dikatakan, hingga saat ini partainya  belum menentukan siapa nama yang akan diusung untuk capres maupun cawapres dalam Piplres 2014 mendatang. Sejumlah nama yang disebut-sebut akan diajukan untuk kepemimpinan nasional mendatang sifatnya merupakan usulan dari kader-kader PKS dari daerah.

 “Itu sifatnya usulan dari daerah-daerah. Kita belum memutuskan siapa yang akan kita ajukan,” kata Luthfi dalam pernyataannya.

PKS, katanya lagi,  akan mengajukan capres atau cawapres sangat tergantung pada hasil Pemilu legislatif 2014. PKS akan mengajukan capres sendiri jika hasil Pemilu legislatif perolehan suara PKS signifikan. Rapat Majelis Syuro, lanjut Luthfi, yang akan menentukan siapa calon yang akan diajukan PKS.

“Apakah calon dari internal atau dari luar PKS yang akan diajukan sangat bergantung pada perolehan suara PKS dalam Pemilu 2014. Rapat Majelis Syuro nanti yang menentukan siapa calon yang kita usung,” tegas Luthfi.

 Kriteria pemimpin yang akan diajukan PKS, terang Luthfi, harus memiliki kriteria religius, profesional, memiliki integritas yang tinggi, peduli pada masyarakat dan bangsanya. Kemudian humanis, serta mampu menjadi perekat bangsa.

Kriteria ini, imbuh Luthfi, tidak hanya berlaku untuk kepemimpinan di tingkat nasional, tetapi juga kepemimpinan di tingkat daerah. Karena itu dalam pengajuan calon kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. kriteria tersebut harus diperhatikan oleh pengurus PKS di wilayah dan daerah. (tribunnews/yat)