Kamis, 2 Oktober 2025

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Firasat Nenek Sebelum Ujai Tewas Ditabrak Xenia

Duka melekat tajam di garis wajah Renawati sore itu. Warga Johar Baru, Jakarta Pusat, ini bingung bercampur sedih

Penulis: Y Gustaman
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Firasat Nenek Sebelum Ujai Tewas Ditabrak Xenia
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Nenek Renawati (tengah) saat di mobil jenazah yang mengakut cucunya. Ujai, cucu Renawati tewas dalam kecelakaan maut di Jl Ridwan Rais, Minggu (22/1/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka melekat tajam di garis wajah Renawati sore itu. Warga Johar Baru, Jakarta Pusat, ini bingung bercampur sedih, tak percaya, mengetahui cucunya Ujai (15), sudah terbaring kaku di Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Minggu (22/1/2012).

Wajar saja, Ujai di matanya adalah cucu yang dekat. Sejak kecil, ketika orangtuanya harus pergi ke Tanah Arab, Renawati lah yang mengurus. "Memang cucu saya banyak. Tapi Ujai saya asuh dan kasih makan sejak kecil," ujar Renawati kepada Tribunnews.com.

Sore itu, Renawati datang bersama ibu Ujai, Santi. Renawati mengaku, sehari sebelum kejadiaan naas menimpa murid SMA kelas 2 ini, hatinya terus tak tenang. Pikirannya terus menerawang, gerangan apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Teka-teki pikirannya terjawab. Ketika Minggu pagi pukul 11.12 WIB, Ujai, bersama teman sepermainannya tewas tertabrak Xenia hitam yang dikemudikan Apriyani Susanti (29). Mobil Apriyani keluar jalur, dan menerobos sekumpulan orang yang berjalan di trotoar.

Saban Minggu, Ujai memiliki kegiatan rutin, main futsal di taman Monumen Nasional bersama temam sekampung. Sebelum pergi, Ujai sempat meminta uang ke Santi Rp 10 ribu. Sebagai orangtua, Santi pun menyanggupi permintaan Ujai.

Kepada Renawati, Ujai pun melakukan hal yang sama. Namun sang Nenek saat itu meminta Ujai mengurungkan niat pergi main futsal lantaran orangtuanya sedang ada di rumah. "Mbah, ini yang terakhir," pinta Ujai memohon kepada Renawati untuk merelakan pergi.

Suara Ujai itu ternyata terakhir kali pertemuan Renawati dengan cucu yang ia rawat sejak kecil. "Saya enggak tahu kalau 'kata terakhir' itu akhirnya akan menjadi begini," tutup Renawati karena mobil jenazah melaju keluar rumah duka. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved