Minggu, 5 Oktober 2025

Ruang Mewah Banggar

Pius Lustrilanang-Refrizal 'Duet Maut' Proyek Ruang Banggar

Dua petinggi Badan Urusan Rumah Tangga (BURT DPR), Pius Lustrilanang dan Refrizal diketahui meneken atau

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pius Lustrilanang-Refrizal 'Duet Maut' Proyek Ruang Banggar
Willy Widianto/Tribunnews.com
Tanda tangan Pius Lustrilanang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua petinggi Badan Urusan Rumah Tangga (BURT DPR), Pius Lustrilanang dan Refrizal diketahui meneken atau menandatangani penyetujuan pembangunan ruang Badan Anggaran DPR senilai Rp 20 Milliar.

Berdasarkan data yang diperoleh Tribunnews.com dari Kesekjenan dalam surat Panja BURT nomor 040/BURT/R.PLENO/MS.II/12/2011 tertera jelas tanda tangan Refrizal selaku Ketua Panja Evaluasi Penggunaan Ruang di Gedung DPR dan Pius Lustrilanang, sebagai Ketua Rapat.

Tanda tangan itu dibubuhi pada 9 Desember 2011 di Kopo, Puncak, Jawa Barat. Dalam isinya surat tersebut menyatakan bahwa BURT menerima dan sepakat terhadap rencana renovasi ruang Banggar DPR. Bahkan renovasi ruang Banggar DPR dapat dijadikan acuan untuk ruang rapat lain di DPR.

"Renovasi ruang Badan Anggaran dapat dijadikan acuan untuk ruang AKD lainnya," begitu bunyi keputusan nomor 1, huruf (d) butir ke 2 dari rapat BURT DPR tanggal 9 Desember 2011 lalu,"begitu bunyi isi surat tersebut.

"Sesuai Renstra DPR-RI 2010-2014 bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan untuk mendukung kegiatan DPR-RI, perencanaan pembangunan kawasan parlemen dan gedung DPR menjadi kepentingan yang mendesak untuk dilaksanakan," katanya.

"Oleh karena itu untuk mendukung pelaksanaannya maka perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu atas penggunaan ruangan di Gedung DPR-RI yang telah ada dan berjalan selama ini dan sesuai Peraturan DPR Nomor I Tahun 2009 tentang Tata Tertib Pasal 87. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Setjen DPR perlu menyusun mekanisme penggunaan ruang di gedung DPR," tulis Refrizal dalam laporannya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved