Minggu, 5 Oktober 2025

Hujan dan Angin Kencang di Jakarta

Sebelum Meninggal, Arum Sempat Menangis di Pelukan Mama

Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI telah memberikan santunan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga almarhumah Arum Niatalih Riatna (19)

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Sebelum Meninggal, Arum Sempat Menangis di Pelukan Mama
TRIBUNNEWS>COM/IMANUEL NICOLAS TIMOTHY
Akibat hujan deras disertai angin kencang Kamis (5/1/2012) siang, sebuah pohon tumbang di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Pohon itu menimpa tiga mobil yang terparkir.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) DKI telah memberikan santunan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga almarhumah Arum Niatalih Riatna (19). Dalam kesempatan tersebut, kakak kandung Arum juga sempat bercerita perihal firasat adiknya akan 'pergi jauh'.

Bunga Yulita Sari (21), yang merupakan kakak kandung Arum, mengatakan seminggu sebelum kejadian, Arum sempat menuliskan statusnya di facebook "deg-degan, pengen nangis terus. Kenapa ya?

"Arum juga sempat cerita soal firasatnya tersebut dan menangis di pelukan mama. Sampai sekarang, mama masih terpukul dan syok. Tetapi kami semua sudah ikhlas melepas kepergian Arum," ujar Bunga, Jumat (13/1/2012) di kantor Distamkam DKI.

Saking takutnya dengan firasat tersebut, kata Bunga, Arum sempat meminta doa apa yang harus dibaca untuk mengusir ketakutannya. "Dia tanya doa untuk mengusir ketakutan. Ia tanya ke teman-teman dan keluarga," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved