Minggu, 5 Oktober 2025

Ruang Mewah Banggar

Golkar Tidak Dilibatkan Renovasi Ruang Banggar Rp 20 M?

Wakil Ketua Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR RI Harry Azhar Aziz mengatakan Golkar tidak memiliki pimpinan di Badan Urusan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Golkar Tidak Dilibatkan Renovasi Ruang Banggar Rp 20 M?
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ruang banggar baru DPR menelan anggaran 20 Milyar Rupiah, dan terbagi atas menjadi empat bagian, yaitu ruang rapat, ruang kerja pimpinan, ruang tunggu tamu, serta ruang sekretariat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR RI Harry Azhar Aziz mengatakan Golkar tidak memiliki pimpinan di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR sehingga kecil kemungkinan anggota DPR RI dari Golkar terlibat dalam pembicaraan biaya renovasi ruang Banggar DPR RI yang menelan Rp 20 miliar.

"Anggota DPR dari Golkar tidak ada di pimpinan BURT," kata Harry, Jumat (13/1/2012).

Saat Ketua BURT dijabat Marzuki Alie yang juga ketua DPR RI, Wakil Ketua BURT masing-masing dijabat Pius Lustrinang (Gerindra), Arwani Tomafi PPP, dan Refrizal (PKS). Sehingga dengan demikian peran anggota Golkar di BURT sangat kecil dibandingkan dengan fraksi lain.

Menurut Harry, penggunaan anggaran BURT harus sesuai fungsi dan manfaatnya.

"Kalau memang memperbaiki ruang rapat Banggar lalu apa istimewanya dengan ruang rapat alat kelengkapan Dewan lainnya," ujar dia.

Dikatakan BURT DPR harusnya memberikan alasan pokok dibalik renovasi ruang Banggar itu. "Rasionalisasi anggarannya juga harus diperhatikan. Kalau mengada-ada yah dicoret," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved