Korupsi Wisma Atlet
Istilah 'Ketua Besar' Sering Disebut di DPR
Untuk menjelaskan soal itu, Achsanul meminta pihak-pihak yang mengetahui siapa sebenarnya 'Ketua Besar' yang dimaksud Nazaruddin terkuak jelas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istilah 'Ketua Besar' mendadak menjadi buah bibir setelah eks Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin menyebutnya di pengadilan tindak pidana korupsi. Akan tetapi Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achsanul Qosasi mengatakan sebutan 'Ketua Besar' memang biasa disebut di gedung parlemen.
"Di DPR memang terbiasa orang menyampaikan 'Ketua Besar'. Orang yang kecil saja disebut 'Ketua Besar',"ujar Achsanul di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/1/2012).
Untuk menjelaskan soal itu, Achsanul meminta pihak-pihak yang mengetahui siapa sebenarnya 'Ketua Besar' yang dimaksud Nazaruddin terkuak jelas. Ia menduga Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manulang adalah orang yang paling mengetahui akan hal tersebut.
Politisi Partai Demokrat ini tidak menginginkan adanya fitnah kepada Ketua Badan Anggaran DPR yang masih menjabat saat ini.
"Ketua besar siapa hanya Rosa dan Angie yang tahu, ketua Banggar kita bisa terfitnah duluan, ini bisa bahaya," katanya.
