Kamis, 2 Oktober 2025

Penembakan di Aceh

Menhan: Penembak Misterius di Aceh Gunakan AK-47

Dugaan Menhan pelaku penembakan bukan bagian dari separatisme

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Menhan: Penembak Misterius di Aceh Gunakan AK-47
SERAMBI Banda Aceh/BUDI FATRIA
Petugas medis megangkat korban tembak di IGD Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kamis (5/1/2012) malam. Tiga korban pekerja bangunan asal Jawa Tengah itu, ditembak orang tak dikenal di kawasan Simpang Aneuk Galoeng, Aceh Besar. Korban mengalami luka tembak di kepala, dada dan bahu, mereka kini masih dirawan di IGD RSUZA.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan pelaku penembakan misterius di Aceh menggunakan senjata serbu AK-47. "Itu dulu yang bisa saya sampaikan," kata Menhan di Kompleks Istana Kepresidenan RI Jakarta, Jumat (6/1/2012) sore.

Senjata AK-47 (Avtomat Kalashnikova 1947) buatan Rusia populer di Aceh karena banyak digunakan pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di masa jayanya. Senjata ini banyak digunakan karena bentuknya yang sederhana, mudah digunakan, serta dengan harga murah di pasar gelap, serta ampuh digunakan di segala medan tempur.

Namun apakah penembak misterius di Aceh itu adalah anggota GAM? Menhan belum bisa memastikan. "Belum tentu (GAM) karena senjata bisa dipakai oleh siapa pun kan," kata Menhan.

Dugaan Menhan pelaku penembakan bukan bagian dari separatisme. "Ini masih pelaku kriminal  biasa," kata dia.

Dikatakan senjata jenis AK-47 masih banyak beredar di Aceh. Menurut dia harusnya selesai perdamaian di Aceh dulu semua senjata diserahkan ke Dephan (dulu-Departemen Pertahanan). Namun kenyataanya masih banyak senjata AK-47 beredar di Aceh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved