Hujan dan Angin Kencang di Jakarta
Pohon yang Ditanam SBY di Istana Juga Ikut Tumbang
Hujan disertai angin kencang yang mengguyur Ibukota Jakarta, Kamis (5/1/2011), siang hingga sore ini membuat banyak pohon tumbang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan disertai angin kencang yang mengguyur Ibukota Jakarta, Kamis (5/1/2011), siang hingga sore ini, menyebabkan pohon tumbang di sejumlah wilayah Jakarta.
Tak terkecuali di kompleks Istana Kepresidenan RI Jakarta. Di kompleks Istana setidaknya ada tiga pohon tumbang. Satu di belakang Bina Graha, halaman parkir gedung Setneg, dan belakang Istana Merdeka tepatnya dekat kantor Presiden SBY.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, pohon tumbang di belakang Istana Merdeka merupakan pohon Trembessi yang ditanam Presiden SBY berserta Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 8 Juli 2010 lalu.
Pohon yang tumbang itu sudah terbilang tinggi sekitar enam meter.
Seorang wartawan yang mengikuti penanaman pohon SBY kala itu mengatakan pohon Trembessi ditanam sudah cukup tinggi. Sehingga tidak butuh waktu lama pohon itu untuk tumbuh dan berkembang besar.
Presiden menanam pohon Trembessi yang tumbang itu usai memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada Kamis 8 Juli 2010 lalu.
Saat itu Presiden SBY mengatakan penanaman pohon ini dilakukan karena salah satu pohon Trembesi di halaman Istana, dahannya sudah masuk ke dalam wilayah tempat resepsi kenegaraan setiap 17 Agustus yang biasa diadakan malam hari. Walaupun sudah diberi cagak, tetap berbahaya dan harus dipotong. Penanaman pohon ini dimaksudkan untuk mengganti cabang pohon tersebut.
"Hajat kita hari ini untuk menanam 3 pohon Trembesi dengan posisi satu di sini (halaman belakang Istana Merdeka), dua di belakang Istana Negara, sebelah kiri dan kanan," ujar Presiden. Presiden SBY menanam pohon Trembesi yang berusia lima tahun, sedangkan Wapres Boediono dan Ibu Ani Bambang Yudhoyono menanam pohon Trembesi yang berukuran lebih kecil.
(aco)