Sabtu, 4 Oktober 2025

Skandal Century

HEW Ipar Penguasa Tertinggi Negara Sudah Diwawancara BPK

Anggota BPK, Taufiqurahman Ruki menjelaskan bahwa tidak kurang 100 nama telah diizinkan diwawancara oleh tim audit

Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto HEW Ipar Penguasa Tertinggi Negara Sudah Diwawancara BPK
Demo penuntasan kasus Bank Century

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HEW, ipar penguasa tertinggi negara yang juga anggota DPR dan diduga menerima aliran dana Bank Century sudah dimintai keterangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Semua yang tertera di situ dengan nama inisial sudah ketemu dan dipanggil oleh BPK," ujar Ketua BPK, Hadi Purnomo di gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/12/2011).

Sementara itu Anggota BPK, Taufiqurahman Ruki menjelaskan bahwa tidak kurang 100 nama telah diizinkan diwawancara oleh tim audit. "Kita berikan tugas untuk wawancara, entah dia (HEW) termasuk di situ tidak," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam laporan hasil audit forensik BPK tercantum pula nama anggota DPR berinisial HEW. Kasus serupa yaitu setoran tunai tanpa ada fisik uangnya serta melibatkan HEW dan istrinya SKS. Kuat dugaan HEW adalah adik iparnya penguasa tertinggi negara.

Berdasarkan penelusuran dalam resume laporan BPK itu nilai uang HEW adalah 45.000 , 35.000 dolar AS, 45.000 dolar AS. Transaksi di Bank Century cabang Pondok Indah.

Penyetoran tunai tanpa fisik oleh HEW dan istrinya SKS diakui oleh pegawai Bank Century cabang Pondok Indah berinisial DW dan AFR.

Anggota Timwas Century, Muhammad Misbakhun mengatakan bedanya kasus untuk ZEM, BPK mengatakan adanya kaitan dengan kerugian buat Bank Century.

"Dalam kasus HEW dan SKS pihak BPK tidak berani membuat kesimpulan. BPK mendua," ujar Misbakhun kepada Tribunnews.com, Jumat (23/12/2011).

Anasir-anasir yang ditanam kekuasaan di BPK kali ini kata Misbakhun berhasil meredusir dan men-soft-landingkan hasil audit investigatif lanjutan ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved