Minggu, 5 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Saat Mama dan Papa Bicara Fee untuk Pejabat Kemennakertrans

Rekaman yang sudah dijadikan transkrip ini dibacakan dalam sidang lanjutan Dharnawati di Pengadilan Tipikor, Rabu (21/12/2011)

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Saat Mama dan Papa Bicara Fee untuk Pejabat Kemennakertrans
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kuasa direksi PT Alam Jaya Papua Dharnawati saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2011). Sidang menghadikan dua orang saksi yaitu Mantan Pejabat Kementrian Keuangan Sindhu Malik dan Politisi PKB yang juga mantan anggota DPR Periode 2004-2009 Ali Mudhori terkait kasus dugaan suap di kemennakertrans. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dhani Nawawi mungkin bukan sekedar teman bagi terdakwa kasus suap terkait percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID), Dharnawati. Dugaan itu menguak setelah dalam salah satu rekaman penyadapan yang dimiliki KPK, Dharna memanggil Dhani dengan sebutan papa, dan sebaliknya.

Rekaman yang sudah dijadikan transkrip ini dibacakan salah satu penuntut umum dalam sidang lanjutan Dharnawati di Pengadilan Tipikor, Rabu (21/12/2011). Rekaman diputar saat Dhani dijadikan saksi oleh penuntut umum.

Pembacaan transkrip menjadi pilihan setelah Ketua Majelis Eka Budi Prijanta menolak permintaan jaksa agar rekaman itu diputar.

Percakapan antara mama-papa ini sendiri, menurut JPU, terjadi pada tanggal 13 Agustus 2011 sekitar pukul 11.02 WIB. Durasi percakapan selama 09.40 menit.

"Nggak.. Nggak.. Nggak, papa terserah mama aja aku. Sekarang masalahnya gini.. Apa namanya ee.. Berapa sih dia setor besok," ujar Dhani diujung telepon. "Satu miliar setengah rencana seperti itu," kata Dharna menjawab.

"Nggak bisa lebih dari itu.. Supaya dia kelihatan lima persen atau gimana gitu. Ngitung aja lima persen dari delapan persen dulu gitu. Kan dia sebetulnya kan kena beban juga ditagihin orang DPR.. Kan saya tahu sebetulnya dan kita sudah terlanjur berani dari awal," imbuh Dhani.

"Nggak, makanya besok-besok mama terbuka nanti sama si Nyoman. Fair-fairan aja sama si Nyoman kan....," tutur Dharna menjawab.

Selanjutnya, percakapan mama-papa itu pun menyerempet ke masalah penyerahan uang yang merupakan komitmen fee. Nama M Fauzi pun sempat disebut-sebut dalam percakapan ini.

"Pokoknya gini pa, nanti mama pokoknya gimana coba senin nanti mama ketemu Nyoman mama berkomitmen seperti itu. Nanti mama cari gimana peluang masuknya ke Nyoman," ujar Dhani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved