Nunun Tertangkap
Selama di Pesawat, Nunun Hanya Ngobrol Ringan
Perjalanan udara yang ditempuh Nunun Nurbaetie saat dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi dari Thailand
Laporan wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan udara yang ditempuh Nunun Nurbaetie saat dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi dari Thailand ke Jakarta tak selama saat Muhammad Nazaruddin pulang dari Kolombia ke Jakarta. Yang satu menggunakan pesawat komersial dan satu lagi pesawat carter.
Dalam perjalanan pulang dari Kolombia, penyidik mendokumentasikan Nazaruddin selama di pesawat. Dari slide foto yang dirilis KPK, Nazaruddin nampak santai, mengobrol dengan penyidik lain. Bahkan, satu setengah sofa dipakai Nazaruddin untuk tidur, sambil berselimut.
Ini berbeda dengan Nunun. Tersangka dugaan suap cek pelawat pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Gultom ini diterbangkan dengan pesawat Garuda. Hanya saja, Tim mencarter beberapa kursi di Business Class dengan bangku terbatas, yang terpisah dari Economy Class.
Bagaimana sebenarnya Nunun menikmati perjalanan pulang kampungnya itu? Salah satu anggota Tim mengaku, selama perjalanan Nunun tak melulu diam. "Memang enggak ngobrol panjang. Cuma dia bisa bicara," ujar Irene Puteri, salah satu penuntut KPK kepada wartawan di KPK, Minggu (11/12/2011).
Sayang, Irene bungkam ketika ditanya apakah duduk bersebalahan dengan istri mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun itu. Ia hanya sedikit membagi secuil cerita jika perbincangan Nunun di atas pesawat hanya menyoal hal-hal ringan saja.
Chandra Marta Hamzah, Pimpinan KPK Bidang Penindakan yang juga Ketua Tim mengakui terjadi dialog antara Nunun dengan tim di pesawat. "Tapi tidak terlampau banyak dialog," ujarnya saat konferensi pers, didampingi pimpinan lain, kepada wartawan di Aula KPK.
Ketika dikonfirmasi berapa biaya untuk menjemput Nunun dari Thailand, Chandra hanya tersenyum. Dia mengaku, biayanya tak seperti saat menjemput Nazar dari Kolombia. "Biayanya itu biaya biasa. Ongkos pesawat ke Thailand biasa lah. Kita mengikuti jadwal penerbangan reguler," katanya. (*)