Pernikahan Ibas dan Aliya
PAN Hargai Imbauan Agar Hatta Mundur dari Kabinet
Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Bima Arya Sugiharto langsung bereaksi terkait imbauan LSM Fitra yang menyarankan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Bima Arya Sugiharto langsung bereaksi terkait imbauan LSM Fitra yang menyarankan agar Hatta Radjasa mundur dari kabinet Indonesia Bersatu (KIB), begitu resmi menjadi besan Presiden SBY. Imbauan itu, dianggap Bima, patut dihargai.
"Kalau soal usulan agar Bang Hatta mundur dari menko, kami hargai masukan dari kawan-kawan LSM. Kami percaya, itu didorong oleh keinginan yang tulus untuk melihat suatu pemerintahan yang efektif," kata Bima Arya yang menjabat sebagai Ketua DPP PAN Bidang Politik ini kepada tribun, Jumat (18/11/2011).
Bima kemudian mengingatkan, Hatta Radjasa yang juga Ketum DPP PAN adalah seorang politisi profesional, yang tak mungkin mencampuradukan urusan pekerjaan dengan keluarga.
"Setahu saya, Bang Hatta adalah sosok yang sangat tegas dalam memilah milah, mana urusan negara, mana urusan partai dan mana urusan keluarga. Saat ini Bang Hatta masih fokus dengan tugas-tugasnya sebagai menko. Beliau masih di Bali sekarang. Selain itu, seluruh keluarga juga sedang fokus untuk persiapkan perhelatan ini," demikian Bima Arya.
"Pembicaraan atau diskusi-diskusi untuk urusan partai misalnya, selalu diusahakan agar dilakukan di kediaman pribadi daripada di rumah dinas mentri misalnya," katanya lagi.
Sebelumnya, Koordinator Investigasi FITRA, Ucok Sky Khadafi meminta kepada Hatta Radjasa untuk mengundurkan diri begitu resmi menjadi besan Presiden SBY. Ucok menjelaskan, imbauan ini dilakukan jangan sampai ada kesan, orang penting di negara ini, diisi oleh kerabat, dan keluarga besar penguasa.
Sedianya, Edhie Baskoro atau Ibas akan menikahi putri Hatta Radjasa, Alya Hatta. Resepsi pernikahan ini akan dilangsungkan di Istana Cipanas pada 24 November mendatang.