Rabu, 1 Oktober 2025

Papua Memanas

PGI Kirim Surat ke Presiden SBY Menyikapi Konflik Papua

Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) akan melayangkan surat kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Surat tersebut berisikan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto PGI Kirim Surat ke Presiden SBY Menyikapi Konflik Papua
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan rakyat Papua saat unjukrasa di depan kantor PT Freeport Indonesia, di gedung Plaza 89, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011). Repdem menginginkan pemerintah memutus kontrak dengan Freeport dan menasionalisasi perusahaan asing tersebut.)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) akan melayangkan surat kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Surat tersebut berisikan permohonan penyelesaian konflik Papua agar tidak semakin meluas.

"Kami sudah buat surat tersebut, nanti kami akan layangkan kepada Presiden SBY," tutur Pendeta Gomar Gultom saat menggelar jumpa pers di kantor PGI, Jakarta, Senin (7/11/2011).

Dalam surat tersebut, PGI menilai bahwa Pemerintah terkesan lamban dalam menyikapi permasalahan di Papua.

"Dalam beberapa kesempatan gereja-gereja Papua telah menyerukan kepada pemerintah Indonesia mengenai persoalan di Papua, tetapi nampaknya pemerintah yang Bapak (SBY) pimpin belum mendengar dengan tulus," tulis Ketua Umum PGI, Pendeta A.A. Yewangoe dalam surat bernomor 514/PGI-XV/2011 kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono.

Lebih lanjut, Yewangoe mendesak pemerintah segera melakukan komunikasi konstruktif terhadap pembangunan Papua dengan mengedepankan pendekatan sosial-budaya dan kemanusiaan serta menghindari pendekatan keamanan.

Tidak hanya itu, bahkan Yewangoe mendesak pemerintah agar mengevaluasi pelaksanaan otonomi khusus Papua serta mengusut tuntas tindak kekerasan di Papua.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved