Sabtu, 4 Oktober 2025

Sumpah Pemuda

Megawati: Kaum Perempuan Jangan Tabu Dunia Politik

Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap srikand-srikandi Indonesia bisa menunjukan taji di abad modern saat ini.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Megawati: Kaum Perempuan Jangan Tabu Dunia Politik
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berpidato dihadapan ribuan kader dan simpatisan saat acara halal bi halal PDI Perjuangan DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2011). Megawati hadir didampingi Taufiq Kiemas dan Puan Maharani serta hadir juga Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, para petinggi PDIP seperti Pramono Anung, Tjahjo Kumolo dan Effendy Simbolon juga terlihat. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap srikand-srikandi Indonesia bisa menunjukan taji di abad modern saat ini. Berbicara di hadapan siswa SMA yang menjadi peserta grand final cerdas cermat empat pilar berbangsa dan bernegara, Megawati berharap kaum perempuan tak tabu lagi berada di dunia politik.

"Sepertinya untuk perempuan Politik itu tabu. Untuk apa main politik? Itu salah. Lihat Pejuang-pejuang besar kita yang perempuan, kalau kita dengar dari Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati hingga Kartini," ujar Megawati di Jakarta, Sabtu (29/10/2011).

Ia mengatakan, perempuan sudah saatnya berada di garda terdepan dalam menangani bangsa dan negara. "Kenapa saya jadi presiden, ya itu tadi saya tidak mau menyerah. Jadi dulu ketika dikatakan tidak bisa perempuan memimpin, wah saya saat itu meluap-luap sekali. Jadi jangan takut, jangan mau menyerah jadi perempuan," pesan Mega yang disambut tepuk tangan hadirin.

Megawati menambahkan, kaum perempuan Indonesia harus menjadi pelopor di dunia modern saat ini. Apalagi, ada yang menyebut abad 21 sebagai abadnya kaum perempuan.

"Saya melihat bahwa banyak sekali kenyataan yang muncul. Karena beberapa penerima nobel kemarin ini pun ada dua orang perempuan. Mereka itu adalah orang yang berjuang dan memiliki keteguhan hati," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved