Minggu, 5 Oktober 2025

Papua Memanas

Mantan Mensesneg: Pilkada Penyebab Konflik di Papua

Penggiat Masyarakat Nusantara, Bondan Gunawan melihat banyaknya konflik horizontal sesama saudara sendiri seperti yang terjadi di Papua

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Mantan Mensesneg: Pilkada Penyebab Konflik di Papua
TRIBUNNEWS.COM/Agung Aribowo/TRIBUNNEWS.COM/Agung Aribowo
Perwakilan masyarakat Tambrauw, Papua Barat melakukan aksi di depan Istana dan melayangkan surat kepada Presiden SBY di Jakarta. Rabu (12/10/2011) Masyarakat Tambrauw meminta kepada pemerintahan SBY agar pasangan Gabriel Asem dan Johanis Yembra tidak dilantik menjadi bupati wakil bupati Tambrauw. Mereka menganggap, hasil pemilu kepala daerah (pilkada) Tambrauw cacat hukum. (TRIBUNNEWS.COM/Agung Aribowo)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggiat Masyarakat Nusantara, Bondan Gunawan melihat banyaknya konflik horizontal sesama saudara sendiri seperti yang terjadi di Papua dan daerah lainnya lebih disebabkan kepada adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

"Pilkada penyebabnya kalau dulu kan perpecahan vertikal antar partai, tapi sekarang horizontal, kalau yang didukung tidak jadi, pilkada langsung menimbulkan benturan-benturan horizontal," ujar Bondan saat acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (29/10/2011).

Menurut Bondan, ia setuju atas adanya proses demokrasi. Namun kalau demokrasi yang terjadi justru berkonflik sama saja menghancurkan demokrasi ekonomi.

"Ketentraman dan ketenangan tidak terjadi tanpa ada itu demokrasi ekonomi tidak ada itu penghancuran," pungkas mantan Mensesneg era Gusdur ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved