Sumpah Pemuda
Ikbal Ingin Tambahkan Teks Sumpah Pemuda
Ikbal Sabaruddin (23) mengatakan, tindakannya bukan tindakan makar, tapi kritik bagi pejabat, khususnya pemimpin negara.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ikbal Sabaruddin (23), Ketua Pimpinan Hima Persis Jabar 2009-2012, menegaskan, apa yang ia lakukan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Bandung, Jumat (28/10/2011), bukan tindakan makar, tapi kritik bagi pejabat, khususnya pemimpin negara.
Tak sedikit pun dirinya berniat menggagalkan puncak acara Sumpah Pemuda tersebut.
"Saya tidak ingin menggagalkan acaranya. Lagi, Tari. Ada backsoundnya, pernyataan Sumpah Pemuda. Nah, saya ingin menambahkan (kata-katanya) yakni, menghapuskan korupsi, menindak pejabat yang tidak amanah, dan menyejahterakan rakyat. Itu karya saya sendiri, yang nulis saya sendiri," ujar Ikbal saat diwawancarai Tribun di kediaman seorang alumni Hima PP Persis, Tantan Ahmad Santana (mantan Sekum PP Hima Persis 2002-2005), Sabtu (29/10/2011).
Ikbal yang sempat diamankan di Mapolrestabes Bandung atas insiden nekat nyelonong ke depan Wapres Boediono, sekitar pukul 10.00, Sabtu (29/10/2011) akhirnya dibebaskan.