Bom Bunuh Diri Cirebon
Pelatih Bom Bunuh Diri Ditangkap di Madiun Tadi Pagi
Boy menjelaskan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Densus 88

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus Antiteror 88 Polri berhasil menangkap seorang DPO Bom Cirebon, Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Janu alias Rian di Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (21/10/2011) pagi.
Kabag Penum Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar menyatakan Nang Ndut ditangkap di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jatim pukul 07.10 WIB.
"Telah dilakukan penangkapan pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2011 pukul 07.10 WIB, atas anam Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Janu (DP0)," kata Boy.
Boy menjelaskan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Densus 88.
Dari data kepolisian, diketahui adalah DPO Bom Cirebon Nang Ndut yang ikut terlibat merakit Bom Klaten dan memberi pelatihan pada perakit bom bunuh diri.
Sebelumnya, anggota Densus 88 telah menangkap sejumlah orang yang terkait dalam aksi bom bunuh diri Muhammad Syarif di masjid Adz-Zikro, Mapolresta Cirebon, Jawa Barata, pada 25 April 2011 lalu. DPO Bom Cirebon yang telah ditangkap hidup-hidup, di antaranya Beni Asri, dan Heru Komarudin.
Hasan alias Abu Fatih alias Vijay yang merupakan Amir Tauhid wal Jihad sekaligus pimpinan kelompok Bom Cirebon juga telah ditangkap di sebuah rumah, Kampung Pasindangan, Gunung Jati, Cirebon, pada Rabu (19/10/2011) malam.
Sementara, seorang DPO Bom Cirebon atas nama Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat telah tewas dalam aksi bom bunuh diri gereja GBIS Kepunton Solo, Jawa Tengah, pada 25 September 2011 lalu.