Si Seksi Pembobol Citibank
Hakim Putuskan Persidangan Adik Malinda Dee Dilanjut
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak eksepsi atau nota keberatan adik Inong Malinda Dee, Visca Lovitasari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak eksepsi atau nota keberatan adik Inong Malinda Dee, Visca Lovitasari. Hakim Mien Trisnawati lalu memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar membuktikan dakwaannya dengan memeriksa saksi serta bukti pada persidangan selanjutnya.
“Mengadili. Menyatakan menolak eksepsi penasehat hukum terdakwa. Memerintahkan kepada penuntut umum untuk melanjutkan proses persidangan dengan mengajukan saksi dan bukti-bukti,“ kata Hakim Mien Trisnawaty di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Hakim beralasan penolakan eksepsi penasehat hukum karena telah sesuai secara prosedural. Sedangkan bantahan pengacara dianggap telah memasuki materi perkara.
“Hakim berpendapat kejahatan pencucian uang, predikat crime tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu. Sehingga eksepsi penasihat hukum tidak dapat diterima,“ imbuhnya.
Hakim Mien Trisnawaty lalu menunda persidangan hingga Rabu 12 Oktober 2011 dengan agenda pemeriksaan saksi.
Diketahui, Visca menerima dana dari Malinda dengan jumlah sekitar Rp 2 miliar, Rp 5 miliar, Rp 400 juta, dan Rp 66 juta. Dana itu diambil Malinda tanpa izin dari tiga nasabah Citibank, yaitu Suryati Teguh Budiman, Rohli Bin Pateni, dan N Susetyo Sutadji.
Dalam dakwaannya disebutkan suami Ismail Bin Janim itu menerima pengiriman dana dari Malinda sejak 24 Januari 2007 hingga 19 Oktober 2010.