Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Famal Ishak Pernah Jadi Pramugara Presiden Soeharto
Sebelum menjadi penerbang, Kapten Pilot Famal Ishak sempat menjadi pramugara VVIP Presiden kedua RI, Soeharto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menjadi penerbang, Kapten Pilot Famal Ishak sempat menjadi pramugara VVIP maskapai penerbangan Pelita Air. Bahkan saat menjadi pramugara, Famal pernah melayani Presiden kedua RI, Soeharto.
"Ketika menjadi awak kabin VVIP, salah satu tamunya adalah Presiden Soeharto," ujar rekan kerja Famal, Kapten Penerbang Haryanto saat ditemui wartawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Jakarta Timur, lokasi dimakamkannya jenazah almarhum Famal, Senin (3/11/2011).
Menurutnya, sejak awal bergabung dengan Pelita Air di tahun 1983, Famal sudah bertugas sebagai pramugara. Setelah itu, pada 1996 Famal beralih karir menjadi penerbang.
"Dia joint sebagai penerbang di tahun 1996," ucapnya seraya menyebut, Famal merupakan sosok profesional saat menjalani tugas. Ia dikenal disiplin, sederhana dan pendiam.
"Orangnya alim, agak santri, dia ibadahnya kuat, orangnya agak pendiam, dan baik. Orangnya sederhana," katanya.
Rekan lain Famal, Kapten Penerbang Bimo Siregar mengaku, sangat kehilangan sosok Famal. Apalagi, Famal meninggal setelah pesawat Casa 212-200 PT Nusantara Buana Air jatuh di kawan hutan Geleng Pintu, Gunung Sinambah, Bahorok, Langkat Sumatera Utara.
"Kita semua bersedih, karena dia merupakan bagian kita," ucapnya.