Bom Bunuh Diri Solo
Seorang Korban Masih Kritis
Menurut laporan yang diterima Polri, selain satu korban tewas, ledakan itu juga mengakibatkan 26 orang luka-luka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri memastikan korban tewas akibat ledakan bom di GBIS Solo hanya satu orang dan bukan dua seperti yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator hukum, politik dan keamanan Djoko Suyanto.
"Yang satu masih kritis," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (25/9).
Menurut laporan yang diterima pihaknya, kata Anton, selain satu korban tewas, ledakan itu juga mengakibatkan 26 orang luka-luka.
Tujuh dari yang luka-luka itu dirawat di RS Brayat Minulyo dan 19 lainnya dirawat di RS Oen Kandang Sapi. "Yang lima orang sudah dipulangkan, 14 masih dirawat," ucapnya.