Bom Bunuh Diri Solo
Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Peledakan Bom
Muhammadiyah mengecam aksi peledakan bom bunuh diri di dalam gereja sehingga menimbulkan korban jiwa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammadiyah mengecam aksi peledakan bom bunuh diri di dalam gereja, sehingga menimbulkan korban jiwa. Jelas, pelakunya tepat disebut tak berketuhanan dan berperikemanusiaan.
"Kita semua mengecam keras aksi peledakan bom apalagi dilakukan di tempat ibadat," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin lewat pesan pendek pada Tribunnews.com, Minggu (25/9/2011).
Din, mengimbau umat beragama agar dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh, dan ingin mengadudomba antar umat beragama.
"Kita juga meminta kepada Polri untuk segera menyelidiki dan menemukan pelaku serta aktor intelektualis di belakangnya," tambah Din.
Sebuah bom meledak di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011). Satu orang tewas, diduga kuat pelakunya. Belasan lain luka-luka.
Ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, seusai para jamaah gereja melaksanakan kebaktian kedua. (*)