Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Tamsil Limrung Akui Teman Dekat Acoz
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Tamsil Limrung mengeluarkan beberapa pernyataan terkait materi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Tamsil Limrung mengeluarkan beberapa pernyataan terkait materi pemeriksaan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/9/2011),
"Hari ini saya dimintai klarifikasi tentang mekanisme pembahasan APBP 2011, terutama yang sangat ditekankan itu pada dana optimalisasi. Lalu ditannya bagaimana cara mendapatkannya dan pengalokasiannya? Saya jawab, dana optimalisasi itu ada Rp 42,5 triliun. Alokasi pembagiannya untuk belanja Pusat senilai Rp 23 triliun yang masuk kategori dana penyesuaian pendidikan sebagai konsekuensi dari mandatoring agar anggaran APBN pendidikan itu tidak dibawah 20 persen. Hasilnya, kita mendapat 20,02 persen, sehingga dialokasikan mendapat anggaran tambahan sebesar Rp 16,5 triliun. Selebihnya untuk alokasi dana tambahan untuk Kementerian lembaga," kata Tamsil Limrung.
Tamsil Limrung jaga menjelaskan tentang alokasi dana belanja transfer daerah sebesar Rp 19,5 triliun rupiah.Terkait kasus suap di tubuh Kemennakertrans, Tamsil Limrung juga menjelaskan kedekatan dirinya dengan Acoz, tetapi menampik perkenalannya dengan beberapa Dirjen di Kementerian.
"Saya juga ditanya tentang perkenalan saya dengan beberapa Dirjen di kementerian (Nakekertrans). Saya jawab kalau saya hanya mengenal Pak Joko yang sudah pensiun, saya mengenalnya saat di Komisi Sembilan DPR dulu. Selebihnya tidak ada," kata Tamsil.
Terkait nama sosok Acoz, Tamsil Limrung menjelaskan, dirinya sangat mengenal baik dengan Acoz.
"Acoz itu teman dekat saya waktu sama-sama menjadi aktivis di Makassar, tapi bukan staf saya," ujarnya.
Tetapi saat ditanya lagi soal sosok dan peran Acoz sebagai penghubung buat dirinya di Kementerian? Tamsil Limrung justru benarkan acoz adalah staf khususnya.
"Ya itu benar, Acoz itu staf saya dan dr Dani Staf khususnya Presiden," Tamsil mengakui.
Meski mengaku kenal Acoz Tamsil tetap menyebut tak kenal pada Dr Dani dan Dharnawati.
"Saya tidak kenal dengan Dharnawati, Dr. Dani dan saya tidak kenal staf dan dirjen kemennakertrans. Saya hanya kenal Acoz." ujar Tamsil menutup pembicaraan.
