Korupsi Damkar
Hari Sabarno Minta Diizinkan Berobat
Penasihat hukum mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno kembali meminta Majelis Hakim memberikan kesempatan bagi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat hukum mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno kembali meminta Majelis Hakim memberikan kesempatan bagi kliennya untuk melakukan serangkaian cek kesehatan di Rumah Sakit (RS) Gatot Subroto. Sudah satu bulan lamanya, Hari tak bisa melakukan cek kesehatan.
"Berkaitan masalah kesehatan terdakwa sudah satu bulan ini tidak diberi kesempatan untuk kontrol kesehatan," ujar penasihat hukum Hari Sabarno, Mario W Tarasale, di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (19/9/2011).
Kondisi ini, lanjut Mario, sangat tak diinginkan pihaknya. Pasalnya, sebelum perkara yang melilit kliennya itu dilimpahkan ke persidangan, Hari rutin diberi kesempatan melakukan general check up.
"Setiap 2 minggu sekali di RS Gatot Subroto, butuh waktu 2 sampai 3 jam di RS Gatot Subroto," imbuhnya.
Oleh karenanya, Mario berharap, Kamis nanti Majelis sudah dapat mengeluarkan ketetapan untuk memberikan izin jenderal purnawirawan TNI itu berobat. "Kami sudah kordinasi dengan dokter hari Kamis," ucapnya.
Majelis hakim pengadilan Tipikor kembali mengaku akan mempertimbangkan permohonan itu. Pembahasan terkait permohonan itu akan digelar setelah Ketua Majelis hakim Suhartoyo selesai mengikuti kegiatan kedinasan.
"Kita terima itu. Nanti kita koordinasi dengan Ketua Majelis. Tadinya memang pagi ini akan kami musyawarahkan. Jadi Sabar saja," kata anggota Hakim Sudjatmiko.