Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Ruhut : Mentang-Mentang di Setgab, PKB Minta Saya Dibina
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengkritik keras sikap PKB yang meminta Presiden SBY membina dirinya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengkritik keras sikap PKB yang meminta Presiden SBY membina dirinya.
"PKB, partai gue aja enggak berani kasih sanksi. Gimana, kebetulan ada statement saya rupanya mereka enggak bisa tidur,"ujar Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Kamis(15/9/2011).
Permintaan agar Partai Demokrat membina Ruhut disampaikan oleh politisi PKB, Malik Haramain, menyusul pengakuan Ruhut bahwa ada orang dari fraksi PKB yang 'ngemis' ke Partai Demokrat agar Menakertrans Muhaimin Iskandar diselamatkan dari kasus suap di Kemennakertans.
Dengan tegas Ruhut juga memperingatkan PKB agar tidak bersikap semena-mena lantaran sudah tergabung di dalam Setgab. Ia mengatakan apabila tetap berbuat jahat tidak ada keringanan yang akan didapatkan.
"Ingat, kita boleh sama-sama setgab, tapi kalau melakukan kejahatan, sorry aja, siapapun gue ratain,"jelasnya.
Anggota Komisi III DPR ini pun bersikeras tidak akan mendengarkan apa yang diminta PKB tersebut supaya SBY membina dirinya. Bahkan, ia menantang Abdul Malik Haramain dari PKB untuk menghadap bertemu dengannya guna meminta maaf.
"Enggak akan ku dengerin. Buktinya enggak ada yang tegur. Yang mau aku bilang, suruh itu Abdul Malik ngadap gue, ketemu gue, gue gas. Datanglah dia minta maaf, bukan aku yang minta maaf,"pungkasnya.