Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Lily Wahid Minta Maaf
Adik kandung Gus Dur, yang tak lain anggota Komisi I DPR, Lily Wahid secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung Gus Dur, yang tak lain anggota Komisi I DPR, Lily Wahid secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya terkait kasus dugaan suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp500 miliar.
Kasus ini, kini sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya memohon maaf kepada publik. Dan saya menyesal, telah memberikan pernyataan terkait soal aliran dana yang tidak tepat dalam kasus dugaan suap di Kemenakertrans," kata Lily Wahid dalam pernyataannya, Minggu (11/09/2011).
Permintaan maaf yang disampaikan, diakui Lily Wahid, atas keteledorannya dalam mendapatkan informasi dan data-data yang kemudian ia kumpulkan, lalu diungkap ke publik.
"Semua ini karena ketidakcermatan saya dalam mengelola informasi. Informan saya yang tidak valid dan tidak bisa diandalkan. Informasi dari PPATK. Saya terkejut, begitu ketua PPATK, membantah," ujarnya.
"Saya sungguh menyesal dan meminta maaf pada semua pihak yang telah saya rugikan, walau saya juga merasa dirugikan juga. Ini pelajaran bagi saya untuk lebih verifikasi dan double checking terhadap informasi-informasi yang masuk ke saya. Kedepan, saya akan lebih hati-hati. Saya tidak akan menyoal ke informan tersebut karena saya juga lengah karena langsung menelan bulat-bulat informasi tersebut," katanya. (*)