Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Lily Wahid: Uang PKB Pas-pasan
Adik kandung Gus Dur, Lily Wahid tak mau berspekulasi, apakah Mennakertrans yang tak lain Ketum DPP PKB, terlibat kasus
-TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung Gus Dur, Lily Wahid tak mau berspekulasi, apakah Mennakertrans yang tak lain Ketum DPP PKB, terlibat kasus korupsi yang kini ditangani oleh KPK. Dalam hal ini, terkait kasus dugaan suap dalam pencairan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah Transmigrasi (DPID).
Dalam kasus ini, dua pejabat Kemenakertrans, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya, dan Kepala Bagian (Kabag) Program, Evaluasi, dan Pelaporan pada Ditjen P2KT Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan, ditangkap KPK beberapa waktu lalu.
"Saya tidak tahu persis. Akan tetapi, kalau bawahan seperti itu masa Muhaimin tidak tahu. Saya pikir dia pasti tahu baik formal atau tidak formal," katanya kepada wartawan usai Paripurna DPR, Selasa (06/09/2011).
Lily kemudian menyoroti kinerja Muhaimin Iskandar sebagai Ketum DPP PKB. Menurutnya, kinerja Muhaimin patut dievaluasi.
"Kinerja dia sebagai ketua umum DPP PKB pun harus dievaluasi. Kinerjanya perlu dipertanyakan. Contoh kasus, TKW Darsem yang hendak dihukum pancung, dia (Muhaimin) tidak maksimal, Itu uang ganti atas inisiatif Komisi I," Lily menegaskan.
Ditanya lagi, apakah Muhaimin terlibat dugaan kasus suap? "Hari gini siapa saja bisa. Ada satu hal yang lebih penting yaitu, PKB uangnya pas-pasan, bisa beli kantor, itu bisa di usut KPK," Lily menegaskan.