Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Kemennakertrans Belum Yakin Uang Rp 1,5 Miliar untuk Muhaimin
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemennakertrans) belum yakin jika uang Rp 1,5 miliar dari

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemennakertrans) belum yakin jika uang Rp 1,5 miliar dari pengusaha Dharnawati seyogianya akan bermuara ke pimpinan mereka Muhaimin Iskandar. Kemennakertrans mengutarakan kebelumyakinan mereka itu melalui Kepala Pusat Humas mereka Suhartono.
"Kita masih belum yakin untuk kepada siapa penyuapan itu," ujar Suhartono saat dihubungi, Sabtu (3/9). Menurut Suhartono, Kemennakertrans masih akan menunggu pernyataan resmi KPK terhadap penyidikan kasus itu. Disinggung soal Wakil Ketua KPK M Jasin yang sudah memastikan bahwa Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya memang hendak memberikan uang dari Dharnawati itu kepada Muhaimin, Suhartono menilai pernyataan itu belumlah bersifat akhir.
Pasalnya, kata Suhartono, hingga saat ini, KPK masih belum merampungkan proses penyidikan kasus tersebut. "Kita masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan itu. Dari KPK sendiri belum pernah menyatakan seperti itu (uang untuk Muhaimin). Saya tidak yakin betul pernyataan itu," tuturnya.
Sebelumnya, Jasin memastikan jika Dadong dan I Nyoman dijerat dengan pasal percobaan penyuapan terhadap Muhaimin. Sangkaan percobaan penyuapan dipilih lantaran uang tersebut belum sampai ke Muhaimin.