Lebaran 2011
Lebaran Mundur, Pendukung Tjahjo Kumolo Kebingungan
Mundurnya waktu Lebaran yang ditentukan secara mendadak oleh pemerintah banyak membuat bingung masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundurnya waktu Lebaran yang ditentukan secara mendadak oleh pemerintah banyak membuat bingung masyarakat. Demikian juga dengan para pendukung politisi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo.
Hal ini diakui oleh Sekjen PDI-P itu sendiri. "Kalau keyakinan saya kan Lebaran yang sesuai dengan jadwal sebelumnya yaitu tanggal 30 Agustus, tetapi komunitas saya kan banyak yang tidak tahu, karena mereka juga banyak yang taat pada keputusan pemerintah," kata Tjahjo di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati di Jakarta, Rabu (31/8/2011).
Akibat ketidaktahuannya itu, acara open house untuk komunitas pendukung politisi senior itu pun terpecah. Tjahjo mengakui pendukung setianya di Jakarta berjumlah sekitar 1.500 orang. Pada saat open house pertama yaitu hari Selasa yang datang cuma 300-an saja.
Karena tamu yang datang tidak sesuai perkiraan, maka Tjahjo melanjutkan open housenya pada hari berikutnya. Benar saja, sekitar 1.200 orang menyambangi rumahnya.
Tjahjo mempertanyakan keputusan pemerintah yang mengingkari tanggal Lebaran yang telah ditetapkan dalam kalender. menurutnya, hanya ada lima negara di dunia yang menetapkan Idul Fitri pada 31 Agustus.
"Mengapa hampir setiap tahun pelaksanaannya selalu terpisah-pisah dan tidak pernah ada kesepakatan. Ini yang membuat masyarakat jadi pusing," ujarnya.