Mudik Lebaran 2011
Puncak Arus Mudik Sudah Lewat di Stasiun Jatinegara
Puncak arus mudik di stasiun kereta api (KA) Jatinegara, Jakarta Timur, diketahui jatuh pada H-2, atau kemarin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik di stasiun kereta api (KA) Jatinegara, Jakarta Timur, diketahui jatuh pada H-2, atau kemarin, Minggu (28/08/2011), dengan jumlah total penumpang mencapai 3.793 penumpang, yang diangkut oleh 32 kereta.
Angka 3.793 cenderung lebih rendah dibandingkan H-2 tahun 2010 lalu, yang mencapai 7.936 penumpang, atau penurunannya mencapai sekitar 40 persen. Dengan demikian, untuk arus mudik tahun ini, hingga pagi ini, Senin (29/08/2011), jumlah pemudik yang diberangkatkan sejak H-7 mencapai 32.807 penumpang. Angka tersebut lebih rendah dari komulatif tahun lalu, yang mencapai 49.301 penumpang.
Kepala stasiun KA Jatinegara, Sumarna, mengatakan bahwa sejauh ini ia yakini bahwa puncak arus mudik jatuh pada H-2, dengan jumlah pemudik mencapai 3.793 orang. Angka tersebut adalah angka tertinggi yang dicapai semenjak arus mudik H-7 lalu.
Ia mengatakan, bahwa salah satu penyebab penurunan tersebut antara lain adalah kebijakan mengenai kereta ekonomi tidak berhenti di stasiun KA.Jatinegara. Hal itu membuat sejumlah besar penumpang KA ekonomi beralih ke stasiun lain, seperti Tanah Abang, dan Senen.
"Sedikit banyaknya hal ini telah mengurangi jumlah penumpang, situasi menjadi lebih kondusif," katanya.
Ia mengatakan bahwa hari ini jumlah pemudik terpantau lebih sedikit dari kemarin, walaupun penghitungan jumlah penumpang belum lah selesai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, tadi pagi sempat terjadi antrian panjang di loket penjualan. Namun saat ini hal tersebut sudah tidak lagi terjadi.
Pantauan Tribun di lapangan, penumpang di stasiun tampak ramai, namun tidak sampai memadati stasiun. Di ruang tunggu penumpang, yang terletak di luar pintu masuk stasiun KA, tidak semua bangku tampak terisi. Namun di dalam, tampak sebagian calon penumpang memenuhi peron, bahkan hingga duduk di lantai.