Din Syamsuddin Jadi Imam Sholat Ied di Yogyakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah merayakan lebaran besok. Rencananya mereka juga akan menggelar sholat ied pada Selasa (30/8/2011).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin rencananya akan menjadi imam sholat idul fitri besok di Alun-Alun Utara kota Yogyakarta.

Demikian disampaikan ketua Muhammadiyah provinsi DIY Agus Taufiqqurrahman seperti dilansir di website resmi PP Muhammadiyah. Menurut Agus, banyaknya tempat sholat yang dipersiapkan, lebih bertujuan untuk memudahkan akses warga dalam melakukan ibadah sholat Id.

"Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin juga menurut Agus juga dijadwalkan menjadi khotib di Alun-Alun utara kota Yogyakarta pada pelaksanaannya nanti," ujarnya, Senin(29/8/2011).

Seperti diketahui sebelumnya, PP Muhammadiyah mengeluarkan sebuah Maklumat bahwa 1 Syawal 1432 H akan jatuh pada Selasa(30/8/2011) besok. Keputusan itu diambil berdasarkan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani dan dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa Ijtimak menjelang Syawwal 1432 H terjadi pada hari Senin 29 Agustus 2011 M pukul 10:05:16 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f= -07°48¢dan l= 110°21¢BT) adalah ­+01°49¢57²(hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.

"Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkanTanggal1 Syawwal 1432 H jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011 M,"jelas Din.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menginstruksikan agar segenap Pimpinan dan warga Muhammadiyah agar mempersiapkan penyelenggaraan shalat ’Idul Fitri dengan baik, mempublikasikan secara luas serta melakukan kordinasi dan kerjasama dengan kalangan umat yang berhari raya pada hari yang sama, sehingga penyelenggaraan shalat ’Id dapat berjalan dengan tertib, lancar dan penuh syi’ar.

Di lain pihak, Sabtu (27/8/2011) kemarin Ketua PBNU, Said Agil Siradj mengatakan kemungkinan besar perayaan Lebaran akan dilakukan pada Rabu(31/8/2011). Hal tersebut dikarenakan belum wujudnya hilal karena masih berada pada posisi kurang dari 2 derajat.