Malu, DNW Tutupi Muka Pakai Pasmina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketiga orang tertangkap tangan oleh KPK sore tadi sudah digelandang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ke kantor KPK. Mereka datang tanpa mau memberi keterangan sepatah katapun.

DNW atau Darnawati, pihak swasta yang memberi fee diduga sebesar Rp 1.5 miliar kepada pejabat Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, misalnya, malu menunjukkan muka.

Sambil ditemani salah seorang perempuan, DNW yang kadung malu tertangkap petugas, harus menutupi wajahnya dengan pasmina. Usai turun dari mobil tahanan, DNW bersicepat masuk ke gedung KPK.

Sementara orang yang pertama kali masuk ke KPK adalah INS atau I Nyoman Suisnaya nampak tenang. Suisnaya masih lengkap memakai jas warna hitam langsung tancap gas masuk ke dalam gedung KPK.

Adapun DI datang menyusul setelah Suisnaya. DI yang belakangan diketahui Dadong Irbarelawan juga memakai jas dengan kemaja putih. Pria berkacamata ini menjabat sebagai Kabag Perencanaan dan Evaluasi pada Ditjen P2TK.

Sementara sang kurir berinisial S alias Syarifuddin turut dimintai keterangan oleh penyidik. Syarifuddin diketahui sebagai pegawai P2KT yang menjemput uang diduga sebesar Rp 1.5 miliar dari DNW untuk dua pejabat P2TK.