Ramadhan 2011
Kapolri: Jalur Mudik Siap 90 Persen
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, semua kesiapan jalur arus mudik dan jalur arus balik sudah mencapai 90 persen.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, semua kesiapan jalur arus mudik dan jalur arus balik sudah mencapai 90 persen. Jalur mudik yang dimaksud Timur adalah dari Jakarta, Cirebon, dan Semarang. Namun, ada sejumlah titik yang masih dalam perbaikan.
"Saya dengan Menteri Perhubungan, Freddy Numberi mengecek kesiapan jalur mudik maupun arus balik. Dari Jakarta, Semarang, Cirebon, dan balik ke Jakarta lagi. Intinya semua kesiapan sudah optimal dan mencapai 90 persen," tegas Kapolri Jend Timur Pradopo ketika ditemui di Stasiun Kejaksaan, Cirebon pada Sabtu (20/8/2011).
Kapolri menambahkan, dirinya optimis pada hari H semua sudah siap untuk mendukung kelancaran arus mudik. Satu di antaranya untuk pengamanan arus mudik dan arus balik, yang merupakan bagian penting secara keseluruhan.
"Ada beberapa jembatan yang masih dalam penyelesaian. Tiga hari lagi saya kira sudah selesai. Ada beberapa titik terutama di Jawa Tengah. Kalau jalur alternatif, saya kira sudah optimal. Semua sudah kami antisipasi termasuk dalam pengamanan," ujarnya.
Pada arus mudik tahun ini, Timur Pradopo memperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik sebanyak lima persen dari jumlah tahun lalu. Masalah personel keamanan, dia sudah menyerahkan kepada masing-masing Polda untuk pengamanan pada arus mudik dan arus balik.
Timur hanya mengunjungi Stasiun Kejaksaan selama beberapa menit. Sementara itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi tidak berkenan untuk diwawancarai dan langsung menuju mobil jemputan setelah turun dari kereta yang membawanya bersama rombongan Kapolri.
Kasatlantas Polres Cirebon, Ajun Komisaris Polisi Edwin menambahkan, pihaknya akan memberlakukan sistem Cb 31 dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang melalui jalur Pasar Induk Tegal Gubug. Yaitu tiga lajur dari Jakarta, dan satu lajur dari arah Cirebon.
"Nanti kami alihkan dari perempatan bunder, kemudian masuk ke Susukan, belok kanan, dan tembusnya ke Palimanan. Itu tergantung kondisi lalu lintas nantinya. Untuk Pasar Induk Tegal Gubug, sudah ada kesepakatan mulai H-7 tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar," ujarnya.