Rabu, 1 Oktober 2025

Helikopter Jatuh

Ratapan Sedih, Tangis, dan Doa Ibunda Willson

Doa-doa bagi Willson pun dipanjatkan kepada Tuhan bersama keluarga dan pelayat

zoom-inlihat foto Ratapan Sedih, Tangis, dan Doa Ibunda Willson
Tribunnews.com/Andri Malau
Jenazah Willson Joshua Sibarani, korban kecelakaan helikopter di Bitung Sulawesi Utara, tiba dirumah duka di Jakarta, Jumat (5/8/2011).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kesedihan mendalam disertai air mata yang terus mengucur, Ny Sitanggang, ibunda Willson Joshua Sibarani, salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan Helikopter di lereng gunung Duasaudara Kota Bitung Rabu (3/8/2011) lalu, melambungkan doa bagi sang anak.

Dihapit kedua anaknya, Beatrix Sibarani (kakakanda Wilson), dan Richard Sibarani (bungsu) sang ibu duduk di tepi peti jenasah Willson. Ratapan kesedihannya (andung-andung) tak henti sambil terus menatap jasad Willson.

Namun, Ny Sitanggang tidak berhenti pada kesedihan dirinya, doa buat buah hatinya yang menjadi kebanggannya pun dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Kau dibawa Tuhan ke Surga ya ito ya. Baik kok anakku ini. Pergilah anakku ke Surga," ucapnya, di rumah duka, Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Sang bunda mengenang saat terakhir bersama Willson. Ketika itu dia bersama-sama kedua puteranya (Willson dan Richard) beribadah ke Gereja, Minggu (31/7/2011). "Hari Minggu sama-sama kita anakku ke gereja, orang bilang ganteng kali kamu Josh, lain kali gantengmu," kenangnya sesunggukan.

Doa-doa bagi Willson pun dipanjatkan kepada Tuhan bersama keluarga dan pelayat. "Meskipun saya susah menderita dalam dunia...,saya mau ikut Yesus sampai selama-lamanya," terdengar syair lagu penguatan terlantun dari semua pelayat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved