Minggu, 5 Oktober 2025

Balada TKW di Negeri Arab

Tim Mun'im Idris Akan Otopsi Jenazah Ernawati

Setelah membawa jenazah Ernawati dari Bandara Soekarno-Hatta, pihak keluarga langsung melarikan almarhumah

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Tim Mun'im Idris Akan Otopsi Jenazah Ernawati
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Yenni Larasati menunjukkan foto adiknya yang meninggal di Riyadh, Arab Saudi, Ernawati binti Sujono, saat melaporkan Kementerian Luar Negeri yang lamban menangani kasus adiknya ke Ombudsman, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2011). Ernawati diduga meninggal dianiaya oleh majikannya di Riyadh pada Februari lalu. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah membawa jenazah Ernawati dari Bandara Soekarno-Hatta, pihak keluarga langsung melarikan almarhumah ke RSCM untuk di otopsi.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Advokasi Migrant Care, Nur Harsono saat ditemui di Cargo PT JAS di sela-sela pengambilan jenazah Ernawati.

Ia mengatakan, proses otopsi Iangsung akan dilakukan oleh tim dari ahli forensi RSCM, Mun'im Idris.

"Iya, kami sudah mendapat persetujuan dokter," ujarnya, Jumat (29/7/2011).

Ernawati binti Sujono berangkat menjadi pekerja rumah tangga ke Arab Saudi melalui PT Boughsan Labrindo pada tahun 2008 lalu.

Ia meninggal karena diduga mendaat siksaan dari sang majikan. Sebelumnya kakak kandung Ernawati, Yenny Larasati menerima telepon dari Ernawati pada tanggal 29 Januari 2011 dalam kondisi kritis dan muntah darah akibayt penganiayaan majikan.

Kemudian keluarga didampingi migrant Care mengadukan permasalahan tersebut ke Direktorat WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI. Namun, tak lama berselang, tepatnya 14 Februari 2011 nyawa Ernawati tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved