Komite Etik KPK
Komite Etik Penentu Masa Depan KPK
Kepercayaan telah menggerogoti lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini setelah Muhammad Nazaruddin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepercayaan telah menggerogoti lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini setelah Muhammad Nazaruddin menyebut beberapa nama pimpinan KPK pernah bertemu dengannya. Kini, masa depan KPK ada di Komite Etik yang dibentuk untuk memeriksa mereka.
Koordinator Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang dalam diskusi bersama elemen masyarakat di Jakarta, Jumat (29/7/2011), menilai, perhatian publik mengarah ke Komite Etik. Besar harapan, peran Komite Etik bisa membersihkan masalah internal KPK.
"Persoalan ini menurut saya sangat serius hari ini dan taruhannya masa depan KPK. Komite Etik dituntut betul-betul bekerja dengan serius," ujar Sebastian. Saat ini, masyarakat bukan sedang mendukung, tapi mempertanyakan benar tidaknya nyanyian Nazaruddin yang menyeret internal KPK itu.
Maka, Sebastian melanjutkan, Komite Etik tak cukup memanggil dan memeriksa internal KPK. Karena pernyataan internal KPK baru dapat berimbang, ketika Komite Etik juga mengonfirmasi langsung Nazaruddin. Apapun caranya, Nazaruddin harus dikonifirmasi apakah dijemput, atau ditangkap.
"Sekarang kita menantang mereka Komite Etik, untuk membuktikan dan menantang permainan orang dalam itu," ungkap Sebastian. Jangan sampai dengan hadirnya Komite Etik, justru mengaburkan persoalan.