Balada TKW di Negeri Arab
Kakak Kandung Ernawati Histeris
Sejak awal, keluarga almarhumah Ernawati menginginkan agar mayat Ernawati segera diotopsi.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak awal, keluarga almarhumah Ernawati menginginkan agar mayat Ernawati segera diotopsi.
Namun niat tersebut ditentang pihak Kementerian Luar Negeri yang meminta agar mayat almarhumah segera dibawa pulang ke kampung halaman, Kudus, Jawa Tengah.
Adu mulut dan adu argumen kini merwanai proses penjemputan jenazah di Cargo PT JAS, Bandara Soekarno-Hatta.
Merasa kesal dengan pernyataan pihak Kemlu, Yenny, kakak Ernawati langsung menangis histeris seraya mengatakan, proses otopsi hanya ingin mengetahui penyebab kematian adiknya.
"Pak saya hanya ingin mengetahui apakah benar itu adik saya. Dan apa penyebab kematiannya," ujarnya kepada pihak Kemenlu yang juga ikut hadir dalam proses penjemputan jenazah, Jumat (29/7/2011).
Ia mengatakan, baru hari Jumat lalu ia datang ke Jakarta untuk meminta kejelasan informasi jenazah adiknya. Dan hari ini ia sengaja kembali datang ke Jakarta untuk menjemput jenazah adiknya.
"Coba hitung berapa biaya untuk mondar-mandir Tanjung Pinang-Jakarta. Ini murni uang dari keluarga. Kami tidak meminta sumbangan. Jadi ini hak keluarga jika jenazah adik saya mau diotopsi. Kami pakai biaya sendiri untuk otopsi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ernawati adalah TKW yang tewas di Arab Saudi. Hari ini jenazahnya tiba di Jakarta.