Gaji Almarhumah Ernawati Belum Dibayar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berangkat sebagai tenaga kerja wanita dan berharap mendapat rezeki orang belum dirasakan Ernawati. Sampai pulang ke Indonesia dengan tinggal nama, almarhumah belum juga mendapat gaji selama bekerja di Arab Saudi.

Bagi keluarga besarnya, yang utama adalah jenazah Ernawati bisa kembali ke tanah air untuk dimakamkan di tanah kelahirannya Kudus, Jawa Tengah. Pihak keluarga memang belum mau membahas hak yang didapat Ernawati.

Salah satu staf Migrant Care Eli Anita yang menemani keluarga menjemput jenazah menyatakan bahwa di bandara sempat bertemu dengan perusahaan yang membenrangkatkan Ernawati. Dan perusahaan sudah memberikan kompensasi sebesar Rp 10 juta.

"Tapi gaji dari dia bekerja sampai meninggal belum pernah dibayarkan. Kita sudah melapor ke BNP2TKI dan Kemenlu soal gaji. Soal deadlinenya sampai kapan belum tahu," ungkap Eli kepada wartawan di Instalasi Kamar Jenazah RSCM, Jumat (29/7/2011).

Ia sempat menyesalkan jenazah almarhumah harus bertahan sekian jam di bandara karena pihak Kemenlu menyarankan agar baiknya langsung dibawa ke Kudus. Sementara pihak keluarga tetap meminta jenazah diotopsi dulu di RSCM. Sempat terjadi cekcok antara keduanya.

"Tadi kita ngamuk dulu. Kalau enggak ngamuk bakal lama. Kita di sana dikerjain, mondar-mandir kayak setrikaan saja," imbuhnya. Saat ini, proses otopsi jenazah Ernawati masih berjalan. Malam ini juga keluarga akan membawa jenazah ke Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.