Prita Tahu Anak-Anaknya Sedih

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengajuan kasasi Jaksa Penuntut Umum kasus pencemaran nama baik Prita Mulyasari versus RS Omni dikabulkan oleh Mahkamah Agung, saat itulah kehidupan keluarga Prita berubah. Keceriaan tidak tampak tak lagi seperti halnya saat MA memutus bebas mengganti ganti rugi Rp 204 Juta atas perkara perdata melawan RS Omni.

Meski dirundung kesedihan, namun Prita masih beruntung memiliki suami dan anak-anak yang terus memompa semangat kepada dirinya. Sepanjang perjalanan hukum atas adanya putusan Mahkamah Agung, ibu tiga orang anak ini selalu didukung penuh oleh suami tercinta dan anak-anaknya yang tersayang.

"Mereka mendukung doa terutama, saya sampai kapan pun akan terus berusaha,"ujar Prita saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa(12/7/2011).

Selama dirinya terjerat kasus hukum, Prita melihat anak-anaknya terlihat sedih. Tidak ada aktivitas normal yang biasanya ia lakoni dengan penuh senyum dan ceria seperti keluarga-keluarga lainnya.

Prita pun merasa batin anak-anaknya tidak bisa terus dibohongi, ia tahu anak-anaknya sangat sedih sekali tahu ibunya sedang dizalimi. "Sedih pasti itu, batin tidak bisa dibohongi saya tahu mereka," jelasnya.

Namun, Prita mencoba kuat, ia mencoba menjalani kehidupan bersama anak-anak dan suaminya seolah tidak ada apa-apa.

"Tapi saya langsung coba berusaha menunjukkan dan menjalani seolah aktivitas normal seperti biasa," katanya.