Senin, 6 Oktober 2025

Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Maaf Bu, Ternyata Bayi Ibu Belum Meninggal

Hotmaida Boru Manalu, istri dari N Silaban baru melahirkan putra pertamanya, Senin (4/7/2011) malam.

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Maaf Bu, Ternyata Bayi Ibu Belum Meninggal
TRIBUN MEDAN
Sekuriti RS Mitra Sejati melarang wartawan meliput.

Binton merasa heran dengan apa yang terjadi, pasalnya kedua bayi tersebut berada di kamar yang berbeda. Bayi pertama adiknya ada dikamar 307 lantai 3. Sedangkan bayi pasangan N Silaban dan Hotmaida Boru Manalu ada di kamar lantai 2. "Saya heran kenapa bisa tertukar, padahal kamarnya berbeda, untung saja tidak sempat dikuburkan oleh keluarga itu di Pancurbatu," ujar Binton.

Pada hari Selasa (5/7) itu juga, jenazah bayi prematur tersebut pun dimakamkan di Delitua.

Ia juga heran apa yang menjadi penyebab keponakannya meninggal, padahal pada saat lahir dua hari lalu, bayi tersebut dalam keadaan sangat sehat. "Kita sudah siapkan nama anak itu nantinya Anugerah Panjaitan, dia lahir sangat sehat, saya yang pegang bayinya waktu mau di rontgen, makanya kami heran kok tiba-tiba meninggal," ujar Binton.

Kekecewaan Binton dan adiknya semakin bertambah, ketika pihak RS Mitra Sejati yang berjanji menanggung semua biaya rumah sakit ternyata tidak ditepati. "Mereka pertama janji bayar biaya rumah sakit, tiba-tiba sekarang malah minta kita bayar setengah," ungkapnya.

Untuk membicarakan masalah biaya tersebut, pihak RS Mitra Sejati pun memanggil keluarga Henri Simanjuntak. Namun setelah menunggu dari pukul 09.00 WIB, pihak RS tak juga muncul.

Puluhan wartawan yang datang ke RS Mitra Sejati pun berusaha mengonfirmasi masalah tertukarnya anak tersebut dan terkait masalah pembiayaan kepada pihak manajemen RS. Namun setelah menunggu selama tiga tersebut tak ada satu pun pihak manajemen yang buka mulut.

Ketika ingin mewawancarai pihak keluarga N Silaban di lantai 3 malah diusir pihak sekuriti dan dilarang meliput karena pihak managemen RS tidak ada di tempat. "Pihak managemen sedang keluar, tidak satu pun disini," ujar Supardi seorang sekuriti sambil menyuruh para wartawan keluar dari ruang tunggu RS di lantai 1.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved