Muktamar PPP
Gabung ke PPP, Muchdi Ingin Mati Khusnul Khotimah
Muchdi mengaku bergabung dengan PPP karena ia dulu aktif melakukan kegiatan di bidang keagamaan khususnya siar Islam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nama Muchdi PR terus santer terdengar, namun kali ini bukan karena keterlibatannya sebagai mantan Deputi BIN yang diduga melakukan pelanggaran Hak Azasi Manusia(HAM) dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Pesona Muchdi kali ini berhubungan dengan Partai Persatuan Pembangunan(PPP).
Pemberitaan media massa belakangan ini terus menyorot Muchdi PR, alasannya karena sosok Muchdi yang kerap erat kaitannya dengan figur Prabowo Subianto di Partai Gerindra kini berubah haluan dan memilih partai bernafaskan Islam seperti PPP.
Muchdi mengaku bergabung dengan PPP karena ia dulu aktif melakukan kegiatan di bidang keagamaan khususnya siar Islam.
"Saya ini dulu aktivis Islam, jadi tidak serta merta bergabung dengan PPP,"ujarnya saat jumpa pers di Hotel Santika, Bandung, Minggu(3/7/2011).
Lebih jauh lagi Muchdi melihat PPP sebagai satu-satunya partai yang masih ada sejak zaman orde baru. Sebab, PDI sudah berubah jadi PDIP dan Golkar jadi Partai Golkar.
"Saya juga melihat PPP satu-satunya partai yang masih memakai nama islam, tapi saya melihat perkembangan dari waktu ke waktu kok makin surut, makin kecil," kata Muchdi.
Karena itulah ia merasa terpanggil untuk membesarkan kembali partai Islam khususnya PPP.
"Itu niat awal saya. Saya ingin menyumbangkan darmabakti saya di sisa hidup untuk besarkan partai islam. Sehingga kalau saya dipanggil Tuhan saya bisa khusnul khotimah," pungkasnya.