TKW Dipancung di Arab Saudi
Komnas Perempuan Kritik Pernyataan BNP2TKI
Komisioner Komnas Perempuan, tumbu Saraswati mengkritisi pernyataan BNP2TKI perihal Ruyati binti Satubi sebagai imbas perbuatan kriminal.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas Perempuan, tumbu Saraswati mengkritisi pernyataan BNP2TKI yang menyebut hukuman pancung terhadap Ruyati binti Satubi imbas dari perbuatan kriminal. Menurut Tumbu, seharusnya BNP2TKI tidak mengatakan hal tersebut.
"BNP2TKI mengatakan bahwa itu kriminal, itu tidak boleh karena mereka badan yang dipercaya untuk perlindungan," kata tumbu di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Senin (27/6/2011).
Alhasil, ia menilai, hal tersebut terkesan berlindung di balik punggung Presiden. Padahal persoalan TKW dan TKI telah tersistem.
"Atase ketenagakerjaan, kepolisian yang mengawasi dan negara menyediakan bantuan pengacara," ujarnya.
Namun dari kenyataannya tidak ada pembelaan secara signifikan. Padahal pembelaan ini tergantung peran perwakilan pemerintah Indonesia di Luar Negeri.