Ibu Darsem: Cepat Pulang Nak, Anakmu Mau Disunat (2)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi-Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sawinah, Ibu Darsem, TKW di Arab Saudi mengaku belum mendapat kepastian mengenai kepulangan Darsem. Ketika ditemui sekitar pukul 14.30 WIB, Sawinah masih menunggu kepulangan suaminya, Daud, yang sedang berada di Jakarta sejak Sabtu.

Sawinah tidak pernah mengikuti pemberitaan mengenai pemancungan terhadap Ruyati, TKI asal Bekasi. Menyusul berita tentang eksekusi Ruyati, Sawinah lebih memilih tidak menonton televisi.

"Saya tahu uang tebusan untuk Darsem sudah dibayar tapi dia belum bisa pulang. Cuma saya tahu itu bukan dari televisi. Saya takut nonton televisi," katanya.
Seperti halnya Safii, Sawinah juga sangat ingin melepas rindu dengan Darsem. Manakala rasa rindunya memuncak, Sawinah mengaku hanya bisa menangis sembari memanjatkan doa.

"Cepat pulang Nak, ibu sudah kangen. Cepat pulang Nak, anakmu sudah besar mau sunat," ujar Sawinah menyebutkan sepenggal doa yang kerap dipanjatkannya.
Sering demam

Sawinah menceritakan Darsem berangkat ke Arab karena ingin membangunkan rumah. Keinginan itu bergayung sambut karena tempat tinggal mereka memang hanya berupa gubuk dari bambu.

Sawinah tidak begitu banyak menyinggung suami Darsem yang pergi meninggalkan keluarganya setelah Darsem berangkat ke Arab. Bahkan ketika Safii demam tinggi  hingga step dan terpaksa menginap di puskesmas, suami Darsem tak pernah sekalipun datang.

"Safii step karena rindu sama miminya (panggilan untuk Darsem). Waktu itu tiap hari dia pegangi foto Darsem sambil bilang mimi kapan pulang," tuturnya. Sawinah yang mengatakan setidaknya tiga kali Safii  menginap di puskesmas terdekat karena step. (Bersambung)