Sabtu, 4 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Jubir Presiden: Yang Disampaikan Menlu Mencerminkan Fakta

Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah tidak bisa memastikan apakah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berbohong

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Jubir Presiden: Yang Disampaikan Menlu Mencerminkan Fakta
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah tidak bisa memastikan apakah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berbohong seperti dituduhkan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Kebohongan itu terkait pernyataan Menlu Marty tentang Dubes Arab Saudi yang meminta maaf menyusul eksekusi hukuman pancung terhadap Ruyati binti Satubi, TKW Indonesia di Arab Saudi.

Faiza, sapaan akrabnya, hanya menggarisbawahi bahwa yang disampaikan Menlu dalam jumpa pers di Kantor Presiden pada Kamis (23/6/2011) adalah mencerminkan fakta.

"Yang saya garisbawahi adalah penyampaian statement Bapak Menteri kemarin sudah mencerminkan fakta. Itu saja," ungkap Faiz saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/6/2011).

Faiz mengaku tidak mengikuti bantahan yang dikeluarkan Kedubes Arab. Sehubungan bantahan yang menyebutkan Dubes Arab tidak pernah menyatakan permintaan maaf kepada Menlu RI atas eksekusi hukuman pancung Ruyati yang dilakukan tanpa pemberitahuan, Faiz mengarahkan wartawan untuk menghubungi Menlu atau jubirnya.

Sementara itu, Faiz mengaku belum bisa menakar apakah menyusul adanya bantahan Kedubes Arab Saudi, hubungan RI-Arab Saudi bakal terganggu. Yang pasti Indonesia sudah menyampaikan perasaanya yang tidak nyaman karena eksekusi hukuman Ruyati dilakukan tanpa pemberitahuan. Penyampaian perasaan tidak nyaman dilakukan lewat pengiriman surat protes dan penarikan Dubes Indonesia di Riyadh.

"Ini kan suatu bentuk penyampaian perasaan tidak nyaman kita terkait dengan proses suatu warga negara kita. Ini wujud penyampaian ketidaknyamanan dalam berdiplomasi seperti itu," katanya.

Apakah bakal sampai ke persona non grata? "Terlalu cepat ya kalau bicara ke arah sana," tegas Faiz.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved