Sabtu, 4 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Rosita akan Ceritakan Pengalaman Lepas Dari Hukuman Pancung

Kisah Ruyati juga hampir dialami oleh Rosita Sadaah binti Muhtadin

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Rosita akan Ceritakan Pengalaman Lepas Dari Hukuman Pancung
dok
Duka untuk Ruyati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Kerja Wanita, Ruyati binti Satubi yang dihukum pancuing oleh pemerintah Arab Saudi mengaggetkan masyarakat. Banyak kalangan aktivis mengkritik respon pemerintah yang dinilai lambat menangani kasus tersebut dan memberikan perlindungan hukum bagi warganya yang sedang berada di luar negeri.

Kisah Ruyati juga hampir dialami oleh Rosita Sadaah binti Muhtadin Djalil, Buruh Migran Perempuan asal Karawang yang pernah menghadapi ancaman pancung.

Rosita dituduh telah membunuh rekannya sesama pekerja rumah tangga, di Fujariah, Uni Emirat Arab. Namun nasib berkata lain, setelah dipenjara selama 20 bulan, Rosita akhirnya ‘dibebaskan’ dan pulang ke tanah air.

Rosita pun kini berkenan memberikan pengalamannya kepada publik. Banyak cerita yang dialami Rosita selama ditahan dan berhadapan dengan hukum di Fujariah. Banyak pula pembelajaran penting yang dapat dipetik Pemerintah untuk memperbaiki sistem perlindungan Buruh Migran khususnya yang mengalami permasalahan hukum dan ancaman hukuman mati di luar negeri.

Oleh karenanya, Rosita akan membagikan pengalaman pahitnya dalam acara yang di gelar Solidaritas Perempuan (SP) bersama Solidaritas Buruh Migran Karawang (SBMK) di Kantor Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan Kamis 23 Juni 2011.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved